HIDUPKU ADALAH KEINGINANMU (bagian 1)

PADA malam ini ada sebuah kisah yg takkan terlupa, karena hati kan terasa hampa. Pada dasarnya aq adalh anak seorang petani, aq lahir di Kalimantan timur, penajam, girimukti 1988. Awalnya aq sama seperti anak biasa, memiliki bapak, ibuk dan teman sepermainan. Saat ini aq tak bisa begitu mengingat dengan jelas pada awal kisahku. Tetapi yg pasi aq ketahui adalah sesuatu yg tak ku inginkan telah terjadi pada ku. Pada hari itu, seperti biasa aq bermain dengan teman2 sebayaku. Ada hilal (anak pojok kampung dan sahabat gerbaikku) kami bermain di belakang samping rumah pak tono. Tak lam kemudian “hai jul, lal… (sapa dani anak pak tono)
“hai…. (jawab kami)
sini kita bikin nasi goreng (ajak dani)
“oh boleh… Kebetulan kita dah mulai lapar ni.. (jawab hilal)

Baca lebih lanjut

WASPADA TERHADAP PONSEL (HP)

PRIA yang suka membawa ponsel
dan diletakkan di bagian ikat
pinggang atau saku perlu waspada.
Pasalnya, kebiasaan ini bisa
memengaruhi kesehatan sperma
dan kesuburan mereka.
Sebuah kelompok kesehatan merilis
laporan baru tentang efek
berbahaya dari telefon seluler pada
sperma. Environmental Working
Group (EWG) menelaah literatur
ilmiah dan melaporkan bahwa 10
penelitian telah menemukan
perubahan signifikan dalam sperma
yang terkena radiasi ponsel.
Penelitian ini melaporkan, “Dalam
temuan yang paling mencolok, pria
yang membawa ponsel mereka di
saku atau di ikat pinggang lebih
cenderung memiliki jumlah sperma
lebih rendah atau sperma kurang
bergerak.”
Fox Health melansir, paparan radiasi
ponsel juga telah dikaitkan untuk
kerusakan sperma, seperti tingkat
yang lebih tinggi dari spesies
oksigen reaktif (molekul kimia reaktif
yang mengandung oksigen), stres
oksidatif, kerusakan DNA, dan
perubahan morfologi sperma.
“Kami memiliki cukup bukti untuk
mengeluarkan peringatan
pencegahan kesehatan,” kata Dr Joel
Moskowitz, Direktur Pusat Kesehatan
Keluarga dan Masyarakat di Sekolah
Kesehatan Masyarakat University of
California, Berkeley.
“Bukti untuk kerusakan sperma
cukup konsisten di banyak
penelitian,” tambahnya.
Pria yang membawa telefon dalam
saku atau sabuk seluler memiliki
sperma 11 persen lebih sedikit
daripada pria yang menyimpan
telefon di tempat lain pada tubuh.
Pria yang membawa ponsel pada
sabuk dan menggunakannya secara
intensif selama periode pengujian
lima hari mengalami penurunan 19
persen dalam sperma. Pria yang
berbicara di telefon selama lebih
dari satu jam sehari juga memiliki
sperma 17 persen lebih sedikit
dibanding pria yang berbicara
kurang dari 15 menit sehari.
Menggunakan perangkat Bluetooth
atau headset lain sebenarnya dapat
memperburuk keadaan karena
Anda cenderung menjaga perangkat
Anda pada sabuk atau di saku saat
menggunakan telefon. Ini berarti,
meski kepala tidak terkena radiasi
saat telefon sedang digunakan,
justru sperma Anda yang terkena.
Menurut laporan EWG, beberapa
studi telah menemukan jumlah
sperma lebih rendah dan kualitas
sperma yang lebih buruk pada pria
yang menggunakan perangkat
Bluetooth atau headset dibanding
laki-laki yang menaruh ponsel
mereka ke telinga mereka.
“Pria hanya perlu mengambil
tindakan pencegahan sederhana
untuk mengurangi potensi bahaya
dari penggunaan ponsel,” kata
Moskowitz.
EWG menyarankan, sebaiknya taruh
ponsel di atas meja atau tempat
yang lebih aman saat menggunakan
headset, jauhkan dari bagian tubuh
saat melakukan Bluetooth , dan Anda
bisa menaruh ponsel di dalam tas
jika tidak digunakan.

CARA MENGHITUNG TETESAN INFUS

Rumus Menghitung Tetes Infus
MACRO = 1 cc = 20 tts/mnt
々Tetes Infus Macro
tts/mnt = jmlh cairan X 20 / lama
infus X 60
々Lama Infus Macro
lama infus = (jmlh cairan X 20) / (tts/
mnt X 60)
MICRO = 1 cc = 60 tts/mnt
々Tetes Infus Micro
tts/mnt = (jmlh cairan X 60) / (lama
Infus X 60)
々Lama Infus Micro
lama infus = (jmlh cairan X 60) / (tts/
mnt X 60)

MEMPERCEPAT PUBERITAS

Meskipun susu sapi
dipercaya mempercepat masa puber
pada anak, namun mitos ini
dipatahkan dalam sebuah studi yang
dilakukan di China. Penelitian ini
menunjukkan bahwa konsumsi susu
sapi pada usia enam bulan hingga
lima tahun tidak ada hubungannya
dengan usia pubertas.
“Temuan ini menunjukkan bahwa
konsumsi susu sapi tidak memainkan
peran utama dalam menentukan
waktu pubertas,” jelas para peneliti
itu.
“Tapi sayangnya, hal inilah yang
selama ini justru menjadi acuan
masyarakat,” kata Dr Andrew Bremer,
seorang endokrinologi pediatrik di
Vanderbilt University School of
Medicine, seperti dikutip Fox .
Awal tahun 90-an, ketika diadakan
penelitian pertama, hasilnya
menunjukkan bahwa masa puber
akan menjadi lebih cepat pada anak-
anak yang diberikan susu sapi. Mereka
menyimpulkan bahwa hormon yang
diberikan untuk pertumbuhan pada
sapi, memberikan efek yang sama
untuk tubuh.
“Dari sudut pandang kedokteran, kami
tidak menginginkan masyarakat
menjauhi susu untuk alasan ini,” kata
Bremer.
Penelitian ini menjelaskan bahwa usia
pubertas ditentukan oleh etnis.
Misalnya, anak perempuan di Afrika
cenderung matang lebih awal
dibandingkan dengan anak-anak
Kaukasia. Penelitian di Amerika justru
menunjukkan bahwa obesitaslah yang
sangat mempengaruhi masa puber.

JANGAN SAMPAI SALAH TANGKAP DONG.

detikcom – Kediri, Mintoro (35)
masih trauma. Pria yang sehari-hari
berprofesi sebagai penyembelih
ayam tersebut menjadi korban salah
tangkap. Ironisnya, bapak dua anak
itu sudah babak belur dihajar polisi
karena diduga pelaku kejahatan
narkoba.
Mintoro masih tak bisa melupakan
kejadian yang dialaminya pada
Minggu (19/8/2012), atau menjelang
Salat Idul Fitri.
Saat itu, sekitar pukul 04.25 Wib,
Mintoro didatangi empat orang
berpakaian preman lewat pintu
belakang. Orang itu mengaku akan
beli ayam.
Saat itu istrinya menengok melalui
jendela dan meminta empat orang
tersebut kembali siang hari. “Karena
kita sedang persiapan lebaran,” kata
Mintoro kepada detiksurabaya.com,
Selasa (21/8/2012).
Nampaknya jawaban sang istri tidak
memuaskan keempat orang tersebut.
Lantas pintu belakang digedor dan
didobrak.
“Mereka langsung masuk kamar dan
mencari saya,” kata dia. Istri dan dua
anak Mintoro dipaksa masuk kamar
belakang.
Di dalam kamar depan, Mintoro
mengaku dihajar oleh keempat orang
yang membawa pistol tersebut. Dada
bekas operasi paru-paru juga kena
tendangan dan pukulan.
“Saya digebukin dan diinjak sampai
saya terlempat ke ruang tengah
depan televisi. Gigi saya rompal dua,”
terangnya.
Di ruang tengah, itu kata Mintoro,
dirinya dalam posisi tengkurap
diduduki oleh salah satu dari
keempat orang tersebut.
“Kasusmu itu saya yang
menyelesaikan, tapi kamu susah
diatur. Kamu tadi malam SMS saya
tapi kamu bohongin saya,” kata salah
pria tersebut seperti ditirukan
Mintoro.
Sementara pria yang lain membentak
dan menyebut dirinya dengan
sapaan ‘Keceng’. “Wis ngakuo Ceng
Keceng,” bentaknya.
Mintoro yang merasa ada yang
janggal langsung protes. Minarno
merasa orang tersebut salah sasaran,
sebab Keceng yang dicari itu nama
tetangganya.
“Saya bukan Keceng pak. Kalau cari
keceng rumahnya disebelah timur
sana,” jawab dia kepada empat orang
itu.
Mintoro juga sempat bertanya.
“Bapak itu polisi apa perampok,”
tanyanya.
Namun jawabannya justru bentakan.
“Polisi, diam kamu!” kata Mintoro
menirukan.
Namun pengakuan Mintoro itu tak
dihiraukan. Sebaliknya kepala Mintoro
justru dibenturkan ke lantai sembari
terus dibentak-bentak menanyakan
barang yang dicari orang-orang
tersebut.
“Ndi barange (mana barangnya)!”
teriak orang tersebut. Mintoro yang
kesakitan hanya bisa meminta
ampun. Keributan di rumah Mintoro
itu dipergokki warga sekitar.
Sebelumnya Mintoro sempat
menelepon tetangganya saat
pintunya digedor-gedor. Warga dan
pamong desa pun berdatangan.
Namun mereka tidak diperkenankan
masuk.
Ternyata ada tiga orang yang
bersenjata pistol sudah berjaga di
luar. Mereka kepada warga mengaku
dari Polres Kediri (bukan Pare seperti
berita sebelumnya).
“Jadi ada tujuh orang. Tiga orang
sudah jaga-jaga di luar,” katanya.
Karena menyadari salah tangkap,
para petugas berpakaian preman dari
Polres Kediri itu melepaskannya.
Mintoro pun dibawa perangkat desa
ke rumah sakit RS Bhayangkara.

APAKAH BENAR INI JALANKU?

image

Assalamualaikum wahai saudaraku… Apa kabar hari ini? Semiga semua baik aman dan terkendali. Dini hari ini saya isi waktu luang saya untuk mencoba membuka sebuah mega yang terkadang menutupi mata batin kita. Itung2 sambil menunggu waktu saur kali ini. Wahai saudaraku yang budiman. Ada sebuah cerita, dimana dalam kisah ini ada keluarga tikus yang tinggal dirumah keluarga petani. Petani tersebut bisa dibilang dalam golongan keluarga yang sederhana, layaknya petani biasanya mereka memiliki ternak sawah dsb.

Baca lebih lanjut

FISIOLOGI JANTUNG (CARDIOVASKULAR)

Assalamualaikum… Wahai sahabatku yang disayang Allah SWT. Tidakah kita tau, betapa luarbiasanya manusia yang telah diciptakan oleh sang Qolik dan dalam bentuk yang begitu sempurnanya. Mari kita ingat kembali tentang materi kuliah terlebih dahulu agar kita bisa mengembangkan ilmu yang kita miliki nantinya.

FISIOLOGI KARDIOVASKULAR.
Fisiologi dari jantung pada dasarnya sangatlah erat kaitannta dengan pulmo (paru), jadi saya kali ini membahas keduanya yaitu fisiologi kardiopulmunal.

Baca lebih lanjut